Struktur Organisasi PT Taspen
(Persero) Kantor Cabang Utama Bandung
b)
Analisis Struktur Organisasi
Bentuk struktur organisasinya adalah
VERTIKAL. Sedangkan tipe struktur
organisasinya merupakan tipe organisasi LINI
DAN STAF dimana asaz komando dipertahankan tetapi dalam kelancaran tugas
pemimpin dibantu oleh para staff, dimana staff berperan memberi masukan,
bantuan pikiran saran-saran, data informasi yang dibutuhkan:
Memiliki ciri-ciri:
· Hubungan atasan dan bawahan tidak bersifat langsung
· Pucuk pimpinan hanya satu orang dibantu staff
· Terdapat 2 kelompok wewenang yaitu lini dan staff
· Jumlah karyawan banyak
· Organisasi besar, bersifat komplek
· Adanya spesialisasi
Keuntungan penggunaan bentuk organisasi garis dan staf:
1. Asas
kesatuan komando tetap ada. Pimpinan tetap dalam satu tangan.
2. Adanya
tugas yang jelas antara pimpian staf dan pelaksana
3. Tipe
organisasi garis dan staf fleksibel (luwes) karena dapat ditempatkan pada
organisasi besar maupun kecil.
4.
Pengembalian keputusan relatif mudah, karena mendapat bantuan/sumbangn
pemikiran dari staf.
5.
Koordinasi mudah dilakukan, karena ada pembagian tugas yang jelas.
6. Disiplin
dan moral pegawai biasanya tinggi, karena tugas sesuai dengan spesialisasinya
7. Bakat
pegawai dapat berkembang sesuai dengan spesialisasinya.
8. Diperoleh
manfaat yang besar bagi para ahli
Kelemahan-kelemahan dari bentuk Organisasi garis dan staf:
- Kelompok pelaksana terkadang
bingung untuk membedakan perintah dan bantuan nasihat
- Solidaritas pegawai kurang,
karena adanya pegawai yang tidak saling mengenal
- Sering terjadi persaingan tidak
sehat, karena masing-masing menganggap tugas yang dilaksanakannyalah yang
penting
- Pimpinan lini mengabaikan advis
staf
- Apabila tugas dan tanggung
jawab dalam berbagai kerja antara pelajat garis dan staf tidak tegas, maka
akan menimbulkan kekacauan dalam menjalankan wewenang
- Penggunaan staf ahli bisa
menambah pembebanan biaya yang besar
- Kemungkinan pimpinan staf
melampaui kewenangan stafnya sehingga menimbulkan ketidaksenangan pegawai
lini
- Kemungkinan akan terdapat
perbedaan interpretasi antara orang lini dan staf dalam kebijakan dan
tugas-tugas yang diberikan sehingga menimbulkan permasalahan menjadi
kompleks.
Tipe Departementasinya adalah Departementasi
Divisional dimana tipe ini berdasarkan divisi melihat produk, layanan, dan
klien sebagai faktor dasar pengelompokan. Pola ini digunakan untuk memudahkan
usaha antisipasi ancaman atau oportuniti dari luar organisasi. Misalnya pada
organisasi otomotif, organisasi terbagi atas divisi otomotif, divisi internasional,
divisi keuangan. Dengan membagi divisi-divisi atas dasar produk, wilayah,
langganan, dan proses, dimana tiap divisi merancang, memproduksi dan memasarkan
produknya sendiri.
Kebaikan-kebaikan
struktur organisasi divisional :
1.
Meletakkan
koordinasi dan wewenang yang diperlukan pada tingkat yang sesuai bagi pemberian
tanggapan yang cepat.
2. Menempatkan
pengembangan dan implementasi strategi dekat dengan lingkungan divisi yang
khas.
3.
Tempat
latihan yang baik bagi para manager strategik.
Kelemahah-kelemahan sturktur divisional secara lebih terperinci :
1.
Masalah
duplikasi sumberdaya dan peralatan yang tidak perlu.
2.
Dapat
menimbulkan tidak konsistennya kebijakan antara divisi-divisi
Sumber :
http://www.taspenbandung.com/index.php?page=profilkcubandung
http://fachmixyz.blogspot.co.id/2014/11/bentuk-struktur-organisasi.html
http://pisses-blogku.blogspot.co.id/2010/12/departementalisasi-dan-perorganisasian.html
http://princessclassy.blogspot.co.id/2010/01/departementasi.html
http://fachmixyz.blogspot.co.id/2014/11/bentuk-struktur-organisasi.html
http://pisses-blogku.blogspot.co.id/2010/12/departementalisasi-dan-perorganisasian.html
http://princessclassy.blogspot.co.id/2010/01/departementasi.html