Kamis, 22 Oktober 2015

KOMUNIKASI

Diposting oleh Unknown di 13.24 0 komentar
    A.  Pengertian dan Arti Komunikasi
Komunikasi adalah proses pengiriman dan penerimaan pesan atau informasi antara dua individu atau lebih atau beberapa orang kelompokorganisasi, dan masyarakat dengan efektif sehingga dapat dipahami dengan mudah. komunikasi dalam bahasa inggris disebut  communication, yang berasal dari kata communication atau communis yang memiliki arti Sama atau membuat kebersamaan atau membangun kebersamaan antara dua orang atau lebih.

        B.  Jenis - Jenis dan Proses Komunikasi

a.     Jenis Komunikasi

1.      Komunikasi Menurut Cara Penyampaian

·         Komunikasi Lisan.
Yang terjadi secara langsung dan tidak dibatasi oleh jarak, dimana ke dua belah pihak dapat bertatap muka. Yang terjadi secara tidak langsung karena dibatasi oleh jarak.
·         Komunikasi Tertulis.
Komunikasi yang dilaksanakan dalam bentuk surat dan dipergunakan untuk menyampaikan yang beritanya singkat dan Jelas tetapi dipandang perlu untuk ditulis dengan maksud tertentu.

2.      Komunikasi Menurut Perilaku
Komunikasi merupakan hasil belajar manusia yang terjadi secara otomatis, sehingga dipengaruhi oleh perilaku maupun posisi seseorang. Menurut perilaku, komunikasi dapat dibedakan menjadi :
·         Komunikasi Formal.
Komunikasi yang terjadi diantara anggota organisasi atau perusahaan yang tata caranya telah diatur dalam sruktur organisasinya.
·         Komunikasi Informal.
Komunikasi yang terjadi di dalam suatu organisasi atau perusahaan yang tidak ditentukan dalam struktur organisasi. 
·         Komunikasi Nonformal.
Komunikasi yang terjadi antara komunikasi yang bersifat formal dan informal, yaitu komunikasi yang bertujuan dengan pelaksanaan tugas pekerjaan organisasi.

3.       Komunikasi Menurut Ruang Lingkup

·         Komunikasi Internal.
Komunikasi yang berlangsung dalam ruang lingkup atau lingkungan organisasi atau perusahaan yang terjadi diantara anggota organisasi atau perusahaan tersebut saja.
·         Komunikasi Eksternal.
Komunikasi yang berlangsung antara organisasi kepada pihak masyarakat yang ada di luar organissi atau perusahaan tersebut. Komunikasi dengan pihak luar dapat berbentuk : Eksposisi, pameran, promosi, publikasi, dan sebagainya. Komunikasi eksternal dimaksudkan untuk mendapatkan pengertian, kepercayaan, bantuan dan kerjasamadengan masyarakat.

 4.      Komunikasi Memurut Aliran Informasi
Komunikasi menurut aliran informasi dapat dibedakan sebagai berikut :

·         Komunikasi satu arah.
Komunikasi yang berlangsung dari satu pihak saja.
·         Komunikasi dua arah.
Komunikasi yang bersifat timbale balik, dalam hal ini komunikasi diberi kesempatan untuk memberikan respons atau feedbeck kepada komunikatornya.
·         Komunikasi ke atas.
Komunikasi yang terjadi dari bawahan kepada atasan
·         Komunikasi ke bawah.
Komunikasi yang terjadi dari atasan kepada bawahan.
·         Komunikasi kesamping.
Komunikasi yang terjadi diantara orang yang memiliki kedudukan sejajar. Dengan demikian arah informasi tersebut akan dianut sebagai bentuk interaksi komunikasinya.

5.      Komunikasi Menurut Jaringan Kerja
Di dalam sebuah organisasi atau perusahaan komunikasi akan terlaksana neburut sistem yang ditetapkanya dalam jaringan kerja.
Komunikasi menurut jaringan kerja ini dapat dibedakan menjadi
·         Komunikasi jaringan kerja rantai.
Komunikasi terjadi menurut saluran hirarchi organisasi dengan jaringan komando sehingga mengikuti pola komunikasi formal.
·         Komunikasi jaringan kerja lingkaran.
Komunikasi terjadi melalui saluran komunikasi yang berbentuk seperti lingkaran.
·         Komunikasi jaringan bintang.
Komunikasi yang terjadi melalui satu sentral dan saluranya yang dilalui lebih pendek.

 6.      Komunikasi Menurut Peranan Individu
Dalam komunikasi ini peranan individu sangat mempengaruhi keberhasilan proses komunikasinya. Ada beberapa macam antara lain :

·         Komunikasi antar individu dengan individu yang lain.
·         Komunikasi yang terlaksana secara nonformal maupun informal.
·         Komunikasi antara individu dengan lingkungan yang lebih luas.
·         Komunikasi yang terjadi karena individu yang dimaksudkan memiliki kemampuan yang tinggi.
·         Komunikasi antara individu dengan dua kelompok atau lebih. Dalam komunikasi individu berperan sebagai perantara antara dua kelompok atau lebih.

 7.      Komunikasi Menurut Jumlah Yang Berkomunikasi
Komunikasi yang selalu terjadi diantara sesama manusia baik perorangan maupun kelompok. Jumlah yang berkomunikasi akan mempengaruhi proses komunikasi itu sendiri, disamping sifat dan tujuan komunikasi itu dilaksanakan. Untuk itu dapat dibedakan sebagai berikut :
·         Komunikasi perseorangan.
Komunikasi yang terjadi secara perseorangan atau individual antara pribadi dengan pribadi tentang permasalahan yang bersifat pribadi juga.
·         Komunikasi kelompok .
Komunikasi yang berlangsung dalam suatu kelompok atau group tentang masalah-masalah yang menyangkut kepentingan banyak orang dalam kelompok.

  8.      Komunikasi Menurut Kelangsungannya
Di dalam proses komunikasi dapat kita ketahui terjadinya interaksi dua belah pihak tersebut sebagai berikut :
·         Komunikasi Langsung
Proses komunikasinya dilaksanakan secara langsung tanpa bantuan perantara orang ketiga ataupun media komunikasi yang ada dan tidak dibatasi oleh jarak.
·         Komunikasi Tidak Langsung
Proses komunikasinya dilaksanakan dengan bantuan pihak ketiga atau bantuan alat-alat atau media komunikasi.

 9.      Komunikasi Menurut Maksud Komunikasi
Bila diperhatikan dengan seksama, maka dapat diketahui bahwa komunikasi dapat terlaksana bila terdapat inisiatif dari komunikator maka maksud terlaksananya komunikasi lebih banyak ditentukan oleh komunikator tersebut. Menurut maksud dilakukan komunikasi dapat dibedakan sebagai berikut :
·         Pidato
·         Ceramah
·         Memberi perasaran
·         Wawancara
·         Memberi perintah atau tugas
Dengan demikian jelas bahwa inisiatif komunikator menjadi faktor penentu, demikian pula kemampuan komunikator tersebutlah yang memegang peranan keberhasilan proses komunikasinya.

          b.    Proses Komunikasi

Semua fungsi manajer melibatkan  proses komunikasi. Proses komunikasi: 

                             1.        Pengirim pesan (sender) dan isi pesan/materi

Pengirim pesan adalah orang yang mempunyai ide  untuk disampaikan kepada seseorang dengan harapan   dapat dipahami oleh orang yang menerima pesan sesuai dengan yang dimaksudkannya. Pesan adalah informasi yang akan disampaikan  atau diekspresikan  oleh pengirim pesan.  Pesan dapat verbal atau non verbal dan pesan akan efektif bila diorganisir secara baik dan jelas.

Materi pesan dapat berupa :
               ·         Informasi
·          Ajakan
·         Rencana kerja
·         Pertanyaan dan sebagainya
  
                                2.        Simbol/ isyarat

Pada tahap ini pengirim pesan membuat kode atau simbol sehingga pesannya dapat       dipahami oleh  orang lain. Biasanya seorang manajer menyampaikan pesan dalam bentuk kata-kata, gerakan anggota badan, (tangan, kepala, mata dan bagian muka lainnya). Tujuan  penyampaian pesan adalah untuk mengajak, membujuk, mengubah sikap, perilaku atau menunjukkan arah tertentu.

                              3.        Media/penghubung

Adalah alat untuk penyampaian pesan seperti ; TV, radio surat kabar,  papan pengumuman, telepon dan lainnya. Pemilihan media ini dapat dipengaruhi oleh isi pesan  yang akan disampaikan, jumlah penerima pesan, situasi dsb.
  
                              4.        Mengartikan kode/isyarat

Setelah  pesan diterima  melalui indera (telinga, mata dan seterusnya) maka  si penerima pesan  harus dapat mengartikan  simbul/kode dari pesan tersebut, sehingga dapat dimengerti /dipahaminya.

                               5.        Penerima pesan

Penerima pesan adalah orang yang dapat memahami pesan  dari sipengirim  meskipun dalam bentuk code/isyarat  tanpa mengurangi arti pesan  yang dimaksud oleh pengirim

                                6.        Balikan (feedback)

Balikan adalah isyarat atau tanggapan yang berisi  kesan dari penerima pesan dalam bentuk verbal maupun nonverbal. Tanpa balikan seorang pengirim pesan tidak akan tahu dampak pesannya terhadap sipenerima pesan Hal ini penting  bagi manajer atau pengirim pesan untuk mengetahui apakah pesan sudah diterima dengan pemahaman yang benar dan tepat. Balikan dapat disampaikan oleh penerima pesan atau orang lain yang bukan penerima pesan. Balikan yang disampaikan oleh penerima pesan pada umumnya merupakan balikan langsung  yang mengandung pemahaman atas pesan tersebut dan sekaligus merupakan apakah pesan itu akan dilaksanakan atau tidak
Balikan yang diberikan oleh orang lain  didapat dari pengamatan pemberi balikan  terhadap perilaku maupun ucapan penerima pesan. Pemberi balikan  menggambarkan perilaku penerima pesan  sebagai reaksi  dari pesan  yang diterimanya. Balikan bermanfaat untuk memberikan informasi, saran yang dapat menjadi bahan pertimbangan dan membantu untuk menumbuhkan  kepercayaan serta keterbukaan diantara komunikan, juga balikan dapat memperjelas persepsi.
  
                  7.        Gangguan

Gangguan bukan merupakan bagian dari proses komunikasi  akan tetapi mempunyai
pengaruh dalam  proses komunikasi, karena pada setiap situasi hampir selalu ada hal yang mengganggu kita. Gangguan adalah  hal yang  merintangi atau menghambat  komunikasi  sehingga penerima salah menafsirkan pesan  yang diterimanya.
  
              C.  Contoh Kasus

Saya tergabung dalam kepanitiaan Pekan Kreatifitas Siswa (PKS). Dimana PKS ini merupakan diperuntukan bagi siswa dan siswa sekolah  saya untuk menegeluarkan bakat dan minat yang mereka miliki. Dalam kepanitian saya bertanggung jawab sebahai koordinator lapangan, dimana koordinator lapangan ini bertanggung jawab atas segala hal yang terjadi lapangan. Selama kegiatan PKS ini berlangsung saya dengan teman - teman saya bekerja dengan solid dan bertanggung jawab, namun walau begitu antara saya dengan teman – teman  saya tetap mengalami beberapa kali miss komunikasi info. Salah satunya ketika saya meminta salah satu dari teman saya untuk memindahkan meja yang ada di lapangan kedalam, tapi yang dia lakukan masalah sebaliknya, dia memindahkan meja yang didalam keluar. Melihat apa yang terjadi saya langsung mengkonfirmasi ke pada teman saya dan meminta dia segera memperbaiki pekerjannya yang salah.
Dari kasus ini itu menjelaskan  bahwa, walaupun terkadang kita sebagai sender sudah benar memberikan informasi tapi tetap saja terkadang apa yang diterima penerima pesan tidak sesuai dengan apa yang diberikan. Dan jika itu terjadi tidak boleh saling menyalahkan, tetapi selesaikan itu secera sigap dan evaluasi diakhir agar tidak terjadi keslahan yang sama untuk keduakalinya.













































 

Always Smile Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea