Jumat, 17 Juni 2016

Layanan Operasi

Diposting oleh Unknown di 14.16 0 komentar


“Layanan Operasi”
MANAJEMEN LAYANAN SISTEM INFORMASI

Logo_Gunadarma.jpg
Kelompok 5
NPM
NAMA
12114213
BOBY PAHLEVI CAGAR PERKAS
13114952
FARHAN AZRA HASIBUAN
14114371
FRANSISCO
15114026
HUSNUL KHATIMAH
18114770
RAHMA ANISA
1A114641
SYTA CHOIRUNNISA
2KA10

UNIVERSITAS GUNADARMA
Jl. Margonda Raya No. 100 Pondok Cina, Depok – 16424
2016
        


 
A. Pendahuluan
Layanan operasi adalah fase dari siklus hidup layanan manajemen IT yang bertanggung jawab untuk kegiatan “bisnis pada umumnya”. Jika layanan tidak dimanfaatkan/disampaikan secara efisien dan efektif, mereka tidak akan menyampaikan nilainya secara keseluruhan, terlepas dari seberapa baik kemungkinan konsepnya. Ini adalah layanan operasi yang betanggung jawab memanfaatkan proses untuk mengirim layanan ke pengguna dan konsumen

Layanan operasi adalah dimana nilai yang telah dibentuk dalam strategi layanan dan diterima melalui konsep layanan dan peralihan telah jelas tersampaikan. Tanpa operasi layanan yang menjalankan layanan yang telah terkonsep, tidak akan ada kontrol dan manajemen dari layanannya. Produksi dari perhitungan yang berarti dari operasi layanan akan membentuk dasar dan titik awal untuk kegiatan pengembangan layanan

        B. Fungsi dan Tujuan

Fungsi dari operasi layanan adalah untuk mengatur dan mengadakan kegiatan dan proses yang dibutuhkan untuk menyampaikan layanan kepada pengguna bisnis dalam tingkatan layanan yang telah disetujui. Tambahannya, operasi layanan bertanggung jawab untuk manajemen yang tengah berlangsung dari teknologi (infrastruktur dan aplikasi) yang dimanfaatkan untuk menyampaikan dan mendukung layanan Operasi layanan adalah menyeimbangkan tindakan, bukan masalah tentang menjadikan suatu proses menjadi suatu dasar keseharian. Ada dinamika perdebatan yang dibagi menjadi 4 bagian

  1. Pandangan IT internal dengan pandangan bisnis external : Pandangan bisnis external yang berhubungan dengan IT akan berlanjut dengan layanan yang disampaikan kepada pengguna dan konsumen sementara, secara IT layanan tersebut akan dilihat sebagai jumlah dari komponen. Individu/tim bertanggung jawab atas kelangsungan beberapa komponen yang tidak diketahui bagaimana komponen tersebut sesuai dengan keseluruhan penyampaian beberapa layanan. Jika suatu organisasi terlalu terfokus pada tiap hal yang bersifat ekstern, akan ada resiko dimana persetujuan akan dibuat dari bisnis yang sebenarnya tidak bisa menyampaikan dikarenakan kurangnya pemahaman tentang bagaimana suatu komponen dapat beroperasi, sebaliknya organisasi yang tidak terlalu terfokus secara internal lebih sering untuk memahami dan menyampaikan kebutuhan bisnis
  2. Stabilitas dengan responsifitas: Perubahan yang terlalu sering adalah penyebab kesalahan dan hilangnya ketersediaan. Jadi hal tersebut dapat mempengaruhi batas jumlah dari perubahan dalam rangka menambah stabilitas layanan. Bagaimanapun perubahan akan selalu dibutuhkan dalam rangka menjaga layanan tetap up to date dan beradaptasi untuk mengembangkan kebutuhan bisnis. Diantaranya adalah mempercepat respon dalam perubahan dan berfokus pada stabiltas infrastruktur
  3. Kualitas layanan dengan biaya layanan : Selalu ada tekanan untuk meningkatkan kualitas layanan IT selagi mengendalikan biaya, tekanan pembiayaan yang intens dapat berujung pada penurunan tingkat dalam layanan dengan lebih banyak kegagalan dalam kurangnya dukungan. Disamping itu organisasi yang kehilangan keseimbangan di sisi lainnya akan banyak membayar untuk layanan yang tidak dapat dibenarkan. Kuncinya adalah mendapatkan hasil di atas modal, meyakinkan bahwa bisnis telah sepenuhnya memahamo apa yang akan didapat dan apa yang tidak didapat untuk beberapa jumlah uang dan apa yang didapat jika menghasilkan dana kurang/lebih
  4,. Reaktif dengan proaktif : Organisasi yang kelewat proaktif akan memprediksikan beberapa hal akan gagal dan melakukan upaya untuk mencegah situasi. Terlebih lagi organisasi dapat terus-menerus mengganti dan menggunakan perubahan yang tdk perlu. Sebaliknya organisasi yang reaktif akan menghabiskan waktuya “melawan api” dan berurusan dengan situasi yang akan datangm dan mereka harus bertindak lebih banyak untuk “mengatasi api” yang mendekat dan menghadapi kegagalan dan masalah

      C. Nilai dari Operasi Layanan


Tiap bagian dari sitklus layanan ITIL menambah dan menghasilkan nilai kepada bisnis. Operasi layanan melakukan ini bersamaan dengan proses dan menjalankan layanan yang diinginkan oleh strategi layanan, konsep layanan dan tingkatan transisi layanan dari suatu siklus. Operasi layanan adalah hal yang terlihat oleh organisasi IT dan sangat dekat dengan pengguna dan pelanggan. Penyampaian yang efektif dan efisien adalah yang diharapkan dari layanan operasi
 
     D. Fungsi dan Layanan Kunci


Proses yang dilakukan oleh operasi layanan manajemen:
  1. Manajemen Kegiatan : Ini adalah proses yang bertanggung jawab untuk memonitor semua kegiatan melalui infrastruktur  IT dan aplikasi untuk menentukan operasi normal, manajemen kegiatan berfungsi meningkatkan dan bertindak akan semua hal
  2. Manajemen Insiden : ini adalah proses untuk menghadapi segala insiden, akan ada beberapa insiden dimana layanan menjadi terganggu
  3. Pemenuhan permintaan : Ini adalah proses yang mengambil beberapa permintaan dari pengguna. Pemenuhan permintaan meliputi perubahan permintaan, permintaan untuk informasi dan keluhan, dari sudut pandang bagian layanan, proses dari pemenuhan permintaan bertujuan untuk menanggung semua panggilan yang berkaitan dengan masalah
  4. Manajemen masalah : Proses ini bertanggung jawab untuk memanajemen segala permasalahan pada infrastruktur IT, proses ini termasuk analisis pada akar maslaah, hingga sampai pada solusi masalah, manajemen masalah tetap bertanggung jawab hingga resolusi yang diimplementasikan lewat proses dan manajemen perubahan dan manajemen pengeluaran

  5. Manajemen akses : Proses ini memungkinkan pengguna untuk mengakses aplikasi atau layanan. Ini juga memastikan bahwa tanpa otorisasi tidak dapat mengakses aplikasi dan layanan. Manajemen akses memungkinkan organisasi untuk mengontrol akses kedalam aplikasi dan layanan

     E. Fungsi Operasi Layanan

  1. Bagian layanan : Bagian ini mengadakan sejumlah proses, dalam beberapa kegagalan manajemen dan pemenuhan permintaan. Bagian layanan terbentuk dari sekelompok staff terlatih untuk berurusan dengan kegiatan layanan. Staff bagian layanan akan mempunyai akses kepada alat yang bersangkutan untuk mengatur kegiatan. Staff bagian layanan seharusnya menjadi kontak untuk pengguna IT melalui organisasi
  2. Manajemen teknis : ini adalah fungsi yang menghasilkan sumber daya dan meyakinkan bahwa pengetahuan tentang teknologi tersebut selalu up to date. Manajemen teknis meliputi semua tim/area yang mendukung penyampaian dan pengetahuan teknis dan keahlian, ini meliputi tim seperti jaringan, mainframe midware desktop, server dan database
  3. Manajemen Aplikasi : Ini akan mengatur aplikasi melalui keseluruhan siklusnya. Ini dimulai dari ide awal bisnis dan selesai ketika aplikasi telah masuk kedalam layanan. Manajemen aplikasi ini tergabung dalam desain, pengembangan berkala dan layanan pendukung aplikasi
  4. Manajemen layanan IT : Ini bertanggung jawab untuk mengoperasikan organisasi IT infrastruktur dan aplikasi kedalam keseharian. Area yang menyampaikan nilai telah dibentuk dan dikonsep di suatu bagian, jadi layanan akan mempunyai beberapa interaksi kedalam proses yang menjadi bagian dari fase keseharian, pada beberapa asset layanan dan konfigurasi manajemen, kelangsungan manajemen layanan IT dan bagian layanan manajemen  

     F. Bantuan Diri (Self Help)

Organisasi yang menggunakan penawaran Bantuan diri memungkinkan pengguna untuk memecahkan masalah yang akan datang. Teknologi butuh ditempatkanditempat yang memungkinkan pengguna untuk mengakses informasi yang akan berguna bagi mereka melalui internet. Laporan masalah dan permintaan layanan dapat diatasi pada cara yang sama
Bantuan diri sangat efisien dan bertujuan menjaga pengguna aktif pada perannya, statistik dapat dikumpulkan pada pertanyaaan yang sering muncul atau halaman yang sering dikunjungi. Ini  mengurangi  resiko bahwa kebutuhan pelatihan atau teknologi tidak teridentifikasi walaupun belum termsuk tanggung jawab bagian layanan
Komunikasi yang baik adalah penting bagi layanan operasi. Dibutuhkan komunikasi yang aktif diantara tim IT dan departemen dengan daerah bisnis dan pengguna. Anggota dari staf pengalihan operasi layanan harus mengetahui keperluan untuk berinteraksi pada keseharian dengan anggota dari staf
Satu yang perlu diingat, bagaimanapun, komunikasi yang efektif harus dipahami tujuannya dan idealnya, pendengar tertentu. Komunikasi yang terlalu banyak tanpa tujuan tertentu atau hasil yang diinginkan biasanya dapat kurang produktif.. kelebihan informasi cenderung kurang mendapat perhatian terhadap informasi barum dan hal ini sama buruknya dengan tidak berkomunikasi


  

Daftar Pustaka


 



  
 

Always Smile Template by Ipietoon Blogger Template | Gift Idea