Sistem pengamanan ponsel tampaknya akan semakin kokoh dan
memanfaatkan sisi personal sebagai medianya. Hal ini menandakan bahwa
erapassword dan PIN sudah semakin kurang aman. Adalah
para ilmuwan di Universitas Manchester mengembangkan perangkat lunak
yang akan digunakan di ponsel dengan memanfaatkan wajah penggunanya.
Sebenarnya,perangkat ini sudah diadopsi pada notebook, webcam, dan Xbox.
Cara kerja software ini adalah dengan memanfaatkan kamera ponsel (khususnya kamera depan) yang akan meng-capture wajah
si pemilik ponsel. Kemudian ada 22 titik di wajah yang menjadi kunci
verifikasi untuk selanjutnya ponsel pun aktif seperti sedia kala. Dengan
cara ini, ditengarai akan lebih akurat dan tentu jauh lebih aman karena
pada dasarnya wajah setiap orang memiliki perbedaan yang signifikan,
meskipun kembar.
Lantas apa bedanya dengan pendeteksi wajah yang selama ini sudah digunakan?
“Mobile face tracker (nama umum perangkat lunak yang sudah
ada) hanya menentukan titik di wajah secara perkiraan saja untuk
kemudian dibuat skala,” kata Dr Phil Tresadern, ketua tim pembuatan software ini.
Pemanfaatnya bahkan bisa digunakan tidak hanya sekadar membuka menu, tetapi juga akses ke e-mail, social network, dan paling penting online banking.
“Prosesnya sangat cepat dan saya tidak melihat hal lain yang akan
menjadi rival, khususnya di pemakaian ponsel,” ujar Tresadern lagi.
Proyek percobaan akan dilakukan pertama kali pada Nokia N900 dan akan menjadi bagian dari proyek Mobile Biometrics (MoBio)
Kelebihan aplikasi ini, menurut saya sebagai
mahasiswa adalah : keamanan data pada posel tersebut terjamin, tidak
sembarang orang bisa membukanya, efektif
Kekurangan aplikasi ini, menurut saya sebagai mahasiswa adalah : mahal, tidak efisien jika diperluka pada saat yang mendesak
Sumber :
https://tugasdenny.wordpress.com/2012/03/05/macam-serta-fungsi-dari-aplikasi-kecerdasan-buatan//
Selasa, 15 November 2016
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar